Sinopsis Unstoppable Part 5
Darcy, istri Will, dibangunkan kakaknya. Ia melihat berita yang menayangkan misi penyelamatan Will dan Frank. Nicole dan adiknya juga menonton dari tempat mereka bekerja. Semuanya merapalkan doa untuk orang-orang yang mereka sayangi.
Nedd terus mengejar kereta menggunakan mobil dengan dikawal beberapa mobil polisi. Di berita ditayangkan prosedur pengaitan kereta 1206 dengan kereta 777. Will menawarkan bantuan pada Frank untuk memberi aba-aba dari belakang kereta. Will pun berkomunikasi lewar radio dan isyarat tangan. Kedua kereta menempel, tapi ternyata kaitnya belum tersambung. Will turun untuk menyambungkan secara manual. Karena benturan, kargo paling belakang kereta 777 pun rusak dan isinya berhamburan. Sepertinya kedelai. Banyak sekali, hingga menghalangi pandangan Will. Sekali lagi kereta berbenturan. Will terjatuh dan terlihat seolah terjepit diantara dua kereta. Helikoter tivi bahkan kehilangan jejak Will di celah itu. Para penonton di rumah menahan napas melihatnya. Mereka berharap yang terbaik.
Ternyata Will bergelantungan dengan kaki berdarah-darah. Frank yang tadi sempat berteriak panik karena Will menghilang, begitu lega saat Will kembali ke loko dengan kaki berdarah-darah. Hanya ada satu alat P3K di loko itu untuk menghentikan pendarahannya, yaitu lakban (whattt??). Lumayan sih, daripada berdarah-darah.
Kereta tetap tidak mau melambat. Will pun mengusulkan untuk mengaktifkan rem di tiap gerbong. Frank setuju, namun ia melarang Will beranjak. Ia akan melakukannya sendiri. Ia member intruksi singkat pada Will agar menjaga kecepatan tidak melebihi 40 mil per jam.
Frank pun mulai beraksi. Ia mengaktifkan rem per gerbong secara manual. Ia berjalan di atap kereta untuk menuju tiap gerbong.
Frank pun mulai beraksi. Ia mengaktifkan rem per gerbong secara manual. Ia berjalan di atap kereta untuk menuju tiap gerbong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar