Berikutnya, mari saya perkenalkan kembali keluarga Bundela. Ada kakek yang sangat menginginkan Tapasya sebagai menantu. Ada Gunwanti, ibunya Veer. Ada Umed Singh, ayahnya veer. Ketiganya gembira Iccha digantikan oleh Tapasya. Sementara Tapasya sendiri sebenarnya tidak betah di sana, karena ia tidak terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Tapi sebagai menantu yang harus mengikuti tradisi, ia pun terpaksa mengerjakan semuanya, terutama memasak. Padahal ia tidak bisa melakukannya.
Menariknya, keluarga Bundela ini ternyata menyembunyikan dua anggota keluarga mereka dari banyak orang. Yang pertama adalah Tej Singh, pamannya Veer, dan Vansh Singh, kakaknya Veer. Dulu, saat Iccha bertunangan dengan Veer, Vansh pernah muncul dan menakuti Iccha dengan hanya berdiri di ambang pintu. Saat itu tak ada yang tahu tentang dirinya sampai Tapasya masuk ke keluarga itu sebagai menantu. Vansh adalah seorang pecandu. Dan pamannya, Tej lah yang membuatnya menjadi seorang pecandu sejak kecil. Tej adalah orang yang jahat karena merasa tak punya kuasa di rumah itu. Ia sengaja membuat Vansh menjadi pecandu dan pemarah untuk membalas dendam. Untungnya, Veer bersekolah di luar negeri jadi tak mendapat kesempatan diubah menjadi pecandu. Veer sangat menyayangi kakaknya. Ia tidak rela jika kakaknya terus dikurung di dalam kamar. Ia berencana untuk mengirimnya ke panti rehabilitasi.
Sejak kejadian itu, Damini dan Iccha memutuskan untuk keluar saja dari rumah keluarga Thakur. Tapi Tuan Thakur sangat tidak enak hati hingga ia kena serangan jantung. Damini dan Iccha pun tidak jadi keluar dari rumah itu. Sekembalinya dari rumah sakit, Tuan dan Nyonya Thakur rehat di vila di pegunungan, dengan Damini mendampingi mereka. Iccha tetap di rumah keluarga Thakur.
Tapasya yang frustasi tak bisa mendapatkan cinta dari Veer memutuskan untuk kembali ke rumah orang tuanya. Di sana ia mencaci Iccha habis-habisan. Suatu hari, Veer menyodorkan surat cerai kepada Tapasya untuk ditandatangani. Ia mengatakan di hadapan semua orang bahwa setelah bercerai ia akan kembali menikahi Iccha. Iccha pun marah dan menamparnya karena tak pantas Veer yang sekarang adalah suami Tapasya mengatakan hal yang demikian. Iccha menolak lamaran Veer, tapi Veer juga berkeras tetap tak akan menerima Tapasya sebagai istrinya.
Veer tak lagi berhubungan dengan Iccha setelah itu. Tapasya diterima dengan baik oleh Gunwanti, ibu Veer, dan kakeknya. Tapi tak berkata lain. Veer yang berencana merehabilitasi kakaknya, dipertemukan kembali dengan Iccha di tempat rehabilitasi karena kebetulan anak didik Iccha yang bernama Paras juga jadi pecandu. Vansh yang melihat kelembutan Iccha, langsung jatuh cinta kepadanya. Tapi Tapasya irinya tak pernah hilang juga. Ia melakukan segala cara untuk membuat Veer jatuh cinta kepadanya, sekaligus membuat Iccha menderita. Ia bahkan nekat menyuruh mantan kekasihnya, Sid, untuk membunuh Iccha. Sid sudah hendak menembak Iccha saat ia ketahua oleh Veer dan dihajar dengan sempurna. Sayangnya, tetap saja Iccha terkena tembakan. Veer membawa Iccha yang terluka parah ke rumah sakit. Sid pun dipenjara, dan hendak ditunjukkan kepada Iccha, apakah ia mengenalnya. Iccha mengenalinya sebagai kekasih Tapasya dulu. Ia menyadari sesuatu. Jadi ia berbohong dengan mengatakan ia tidak mengenal Sid demi melindungi sahabatnya.
Vansh dan Iccha sering bertemu di tempat rehabilitasi. Sejak saat itulah Vansh jatuh cinta pada Iccha, sedangkan Iccha hanya menganggapnya sebagai teman saja. Iccha tak mengetahui bahwa Vansh adalah kakak Veer. Tapasya awalnya pura-pura bersedia diceraikan. Tapi Iccha melarangnya, karena ia pun tak mungkin bisa bahagia jika saudarinya bersedih. Tapi, ketika ibu mertuanya bercerita tentang Vansh yang jatuh cinta pada Iccha, ia menganggap itu adalah kesempatan besar untuk menjauhkan Veer dari Iccha. Karena, jika Vansh menikahi Iccha, maka Iccha akan menjadi kakak ipar Veer. Tapasya pun merayu ibu mertuanya agar menerima Iccha untuk Vansh, siapa tahu kesembuhan Vansh mungkin dengan menikahi Iccha. Gunwanti kesal karena kedua putranya mencintai gadis kasta rendahan yang sama.
Tapasya berpura-pura melanjutkan proses perceraiannya dengan Veer, sambil terus mengompori ibu mertuanya untuk menerima Iccha sebagai istri Vansh. Sementara itu, Veer sedang pergi ke Delhi untuk menghajar pamannya yang telah membuat kakaknya menjadi pecandu, tanpa tahu kisah kakaknya dan Iccha. Saat keluarga Vansh melamar ke keluarga Thakur, Iccha baru mengetahui bahwa Vansh adalah kakak Veer. Ia bingung. Awalnya Tuan Thakur menolak memikirkan Iccha akan menikahi pecandu. Toh, Tapasya sudah bersedia menceraikan Veer. Jadi, menurut Tuan Thakur, sebaiknya Veer kembali kepada Iccha. Tapi lagi-lagi, demi kebahagiaan bersama, Iccha bersedia menikah dengan Vansh, agar rumah tangga Tapasya tidak hancur. Nenek bahkan mendukung Tapasya untuk melanjutkan rencananya demi tetap dimilikinya Veer oleh Tapasya. Saat mengetahui rencana pernikahan itu, Veer tak habis pikir mengapa ibunya tak membiarkan Iccha untuk dirinya, malah akan dinikahkan dengan kakaknya.
Di sini, terlihat betapa Vansh sangat mencintai Iccha. Sebagai seorang seniman handal, Vansh melukis banyak sekali gambar Iccha dan ia pajang di kamarnya. Ia sangat gembira Iccha bersedia menerima lamarannya. Ia tak pernah tahu bahwa Iccha adalah mantan kekasih adiknya. Semua orang menyembunyikan fakta itu darinya.
Suatu hari, Veer pulang dari Delhi setelah memenangkan kasus melawan pamannya. Ia janjian dengan kakaknya di sebuah helipad, dan di sanalah ia melihat Iccha. Ia juga melihat betapa kakaknya sangat mencintai Iccha. Ia merasa trauma kakaknya juga akan mengalami kegagalan yang sama. Jadi ia pun marah kepada ibunya. Tapi akhirnya, ia rela demi kebahagiaan kakaknya. Bahkan Iccha pun berusaha meyakinkan tuan thakur agar menerima pernikahan itu. Vansh mengira Veer bahagia dengan pernikahannya bersama Tapasya, tanpa tahu kejadian yang sebenarnya. Meski begitu, Veer tetap tak bersedia menganggap Tapasya sebagai istrinya. Hingga sampai hari pernikahan Iccha dan Vansh tiba, Tapasya tetap saja tak bisa mendapatkan perhatian dari Veer. Ia pun kembali membenci Iccha. Ia berfikir, jika ia tak bisa mendapatkan cinta Veer, maka Iccha pun tak boleh mendapatkan kasih sayang dari Vansh. Ia tidak rela Iccha bahagia. Ia pun merencanakan sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar