Kamis, 17 Desember 2015

Sinopsis Lengkap Uttaran Part 7


Iccha bergabung bersama ibunya, memutuskan untuk memulai hidup mereka yang baru. Di kediaman Bundela, Veer menyadari kesalahannya kepada Iccha karena telah meragukannya, setelah ia mengetahui kenyataan tentang anak yang dikandung Tapasya. Tapasya melahirkan bayi perempuan, tapi ia harus diusir dari kediaman Bundela. Ia pun keluar membawa bayinya, tetapi ia tinggalkan begitu saja d depan sebuah panti asuhan. Setelah itu, ia pergi menemui Rathore untuk meminta dinikahi meski tanpa bayi mereka. Rathore berhasil meyakinkan Tapasya bahwa ia memang mencintainya, bukan karena bayi itu. Mereka pun menikah. Ketika keduanya kembali ke panti asuhan untuk mengambil bayi mereka, ternyata bayinya sudah tidak ada.

Ternyata, kebetulan bayi mereka diambil oleh Iccha. Iccha menemukan bayi itu di sebuah terminal setelah bayi itu ditinggalkan begitu saja oleh seseorang yang mengambilnya dari panti asuhan. Iccha dan Damini menamai bayi itu dengan nama Mukta, tanpa mengetahui bahwa bayi itu adalah anak Tapasya.
Peristiwa lain mempertemukan Iccha dan Damini dengan seorang lelaki tua yang sedang dikejar-kejar hendak dibunuh oleh anak lelakinya yang bernama Avinash. Iccha membantu polisi menangkap Avinash. Lelaki tua itu juga memiliki seorang cucu bernama Kanha. Kedua orang tua Kanha sudah meninggal dunia. Kanha dan Iccha langsung saling menyukai karena Iccha sangat penyayang. Tak berapa lama, orang tua itu meninggal, dan meninggalkan banyak harta untuk Kanha dan Iccha. Avinash yang keluar dari penjara hendak membalas dendam dan membunuh mereka. Untungnya, mereka berempat bisa menyelamatkan diri.

Iccha mulai merindukan untuk memiliki anak dari rahimnya sendiri setelah mengasuh dua anak secara kebetulan. Iccha mengira Veer masih bersama Tapasya. Padahal Tapasya sudah memulai hidupnya yang baru bersama Rathore, sedangkan Veer yang kehilangan Iccha memilih untuk kembali ke Amerika. Tapi sebelum kembali ke Amerika, Iccha dan ibunya telah terlebih dahulu bertemu tuan Thakur secara kebetulan, yang kemudian menceritakan segalanya tentang Veer dan Tapasya. Iccha pun menemui Veer kembali, dan menyadari bahwa ia ternyata mengandung anak Veer. Veer sangat bahagia. Mereka berdua kembali ke kediaman Bundela dan disambut dengan bahagia oleh semua orang.

Sementara itu, Tapasya divonis dokter telah tak bisa memiliki anak lagi karena alasan medis. Iccha merasa kasihan kepadanya dan menawarkan Mukta untuk diasuh Tapasya. Tapasya yang tak mengetahui bahwa Mukta adalah putrinya sendiri, menolak tawaran itu. Iccha sendiri melahirkan anak laki-laki. Seluruh keluarga Bundela dan Thakur merayakannya dengan gembira. Tapi tidak dengan nenek dan Pushkar. Mereka merencanakan hal jahat dengan menyewa seorang perawat untuk menculik bayi itu. Kepada semua orang, perawat itu mengatakan bahwa bayi Iccha telah mati. Tentu saja hal itu membuat Iccha dan Veer putus asa dan bersedih teramat sangat.

Kebetulan, saat hendak membuang bayinya Iccha, Pushkar ketahuan oleh Tapasya dan Rathore. Bayi itu pun diambil oleh Tapasya dan diasuhnya. Mereka sangat bergembira menemukan bayi lelaki itu dan menamainya Yuvraj. Keluarga Thakur menyambut bayi itu dengan suka cita dan hendak merayakan kedatangannya. Iccha dan Veer yang terlalu sedih dan putus asa, memutuskan untuk tidak akan memiliki bayi lagi. Iccha juga menghadiri pesta perayaan Yuvraj. Saat Yuvraj menangis karena lapar, secara naluriah Iccha menghibur dan menyusui Yuvraj. Tapasya yang melihatnya menjadi bersedih. Nenek memanfaatkan kesempatan itu untuk memaki dan memarahi Iccha.

Beberapa hari kemudian, Iccha datang lagi berkunjung ke rumah Tapasya untuk melihat Yuvraj. Kembali ia bermain dan menyusui Yuvraj. Rathore bisa mengerti perasaan keibuan Iccha yang telah kehilangan anaknya. Akan tetapi, Tapasya sangat tidak suka. Ia mengusir Iccha. Iccha pun meminta maaf dan meninggalkan rumah itu. Tapi bayi Yuvraj, yang sudah terbiasa disusui ibunya menjadi menolak makan dan minum yang lainnya. Demi kesehatan Yuvraj, Rathore pun mengizinkan Iccha menyusui Yuvraj ketika Tapasya sedang tidak ada. Suatu hari, Iccha menyusui Yuvraj di hotel milik rathore, atas permintaan Rathore sendiri demi keamanan dan kenyamanan. Tapi Tapasya mengetahui hal itu dan memfitnah Iccha menculik anaknya. ia memanggil polisi ke hotel itu untuk menangkap Iccha. Iccha pun panic dan menelepon Veer. Ia menjelaskan pada Veer bahwa ia tidak menculik Yuvraj, juga tidak sedang berselingkuh dengan Rathore. Veer percaya kepada istrinya dan meminta Rathore untuk menjelaskan segalanya pada Tapasya. Rathore yang mengetahui bahwa penggerebekan itu adalah ide Tapasya, menjadi sangat marah. Mereka pun bertengkar, namun tak lama kemudian berbaikan kembali.

Di rumah keluarga Bundela, datang seorang lelaki yang sangat mirip dengan Vansh. Ia bahkan mengaku sebagai putra tertua dari keluarga itu. Nyonya Gunwanti menerima pemuda itu dan menganggapnya sebagai putranya sendiri. Sementara anggota keluarga yang lain menolaknya dan menganggapnya sebagai seorang penipu.

Di rumah keluarga Thakur, Divya sedang bermasalah dengan pelayannya yang baru. Pelayan itu menikamnya dan hendak membawa lari seluruh harta bendanya. Kebetulan ada Damini yang lagi-lagi menyelamatkan nyawanya dan menggagalkan perampokan itu. Tapasya pun berterima kasih pada Damini karena telah menyelamatkan ibunya. Ia bahkan kembali ke kediaman Bundela untuk meminta maaf atas kesalahannya di masa lalu. Di sana, ia melihat pemuda yang mirip Vansh itu dan merasa yakin bahwa pemuda itu palsu dan penipu.

Anehnya, Veer yang baru kembali dari bepergian menerima kehadiran pemuda itu dan bahkan memanggilnya dengan nama Vansh. Ternyata, semua itu karena ia mendapat telepon gelap yang mengancam akan membahayakan keluarganya jika tak mendukung penipuan pemuda itu. Vansh palsu itu mencoba untuk mendekati Iccha dan mengklaim Iccha sebagai istrinya. Veer tidak terima dengan level gurauan yang seperti itu. Mereka pun bertengkar, tapi ibunya malah membela Vansh palsu itu dengan mengatakan bahwa Veer harus ingat kalau Iccha memang istri sahnya Vansh. Tapi Veer kecewa terhadap ibunya, hingga ia mengatakan bahwa bahkan Iccha pun akan bersedia menceraikan Vansh secara resmi jika memang diharuskan.

Di rumah Rathore, Tapasya menemukan banyak sekali perhiasan bagus milik mendiang istri Rathore. Ia pun mencoba mengenakannya. Tapi Rathore yang melihatnya menjadi sangat terusik terhadap masa lalunya. Ia pun memarahi Tapasya untuk tidak mengusik barang-barang lamanya. Mereka pun bertengkar hebat dan saling mendiamkan untuk beberapa lama. Sementara itu, bibinya Rathore mengatakan bahwa anak kesayangannya, yang sudah dianggap sebagai adik sendiri oleh Rathore akan datang dari luar negeri. Coba tebak siapakah keponakannya itu? Sid. Tentu saja kemunculan Sid sangat mengejutkan Tapasya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar