Pada hari pernikahan Iccha dan Vansh, Tapasya menjebak Vansh dengan mengajaknya ke sebuah ruangan, di mana di dalamnya telah ada foto-foto pertunangan Iccha dan Veer dulu. Vansh terkejut sekaligus marah mengetahui Iccha pernah dicintai oleh Veer. Ia pun hendak membatalkan pernikahannya dengan Iccha. Tapi nenek dan Tapasya dengan penuh kepalsuan meyakinkan Vansh bahwa itu hanyalah masa lalu, dan tak pernah ada pernikahan antara Veer dan Iccha. Tujuan Tapasya memang hanya ingin menanamkan kebencian di hati Vansh. Dan ia berhasil. Vansh tetap melanjutkan pernikahannya dengan Iccha, dengan kebencian meliputi hatinya karena merasa dihianati oleh Iccha dan Veer.
Rencana Tapasya membuahkan hasil, karena bahkan malam pertama pernikahan Iccha dan Vansh telah terjadi perang dingin. Vansh dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia tidak bersedia menerima cinta sisa dari adiknya. Iccha terkejut mengetahui Vansh telah tahu tentang masa lalunya. Ia pun hendak menjelaskan semuanya lewat sebuah surat. Tapi, tanpa ia ketahui, surat itu telah ditukar oleh Tapasya. Meski Vansh mengatakan ia bisa menerima masa lalu Iccha, tetap saja Iccha panic ketika Vansh meninggalkan rumah. Ia berteriak meminta Veer untuk mencari kakaknya. Saat itulah, Iccha menemukan suratnya yang telah diganti. Surat itu tidak lagi berisi tentang kisah masa lalunya dengan Veer, seperti yang ia tulis, tapi berisi tentang masa lalunya di kampong dulu. Ia mengenali tulisan tangan itu. Itu bukan tulisannya. Itu tulisan Tapasya. Ia tahu Tapasya tidak ingin tahu masa lalu yang sebenarnya. Karena itu, Iccha pun kehilangan kesabaran dan menamparnya. Tamparan pertama setelah sekian lama teraniaya. Iccha meminta Tapasya untuk tidak mengganggu kehidupannya bersama Vansh. Ia juga mengatakan, sudah cukup berkorban banyak demi kebahagiaan Tapasya, jadi ia tidak mau berkompromi lagi jika Tapasya mengganggu kehidupannya.
Setelah mendapatkan tamparan dari Iccha, Tapasya ngambek dan meninggalkan kediaman Bundela. Ia bersumpah hanya akan kembali jika Iccha dan Veer memohon kepadanya. Veer pun mencoba meyakinkan Vansh bahwa hubungannya dengan Iccha hanyalah masa lalu. Ia bahagia dengan pernikahannya. Tapi perkataan Veer itu dimanfaatkan Tapasya untuk membujuk Veer kembali kepadanya. Didukung oleh Vansh yang bersedia menerima kembali Iccha sebagai istrinya jika Tapasya memang bahagia bersama Veer.
Tapi tingkah Vansh semakin menjadi. Kebenciannya pada Iccha tak juga sembuh. Ia bahkan menyalahkan seluruh keluarganya karena telah berkomplot untuk menyembunyikan kenyataan itu darinya. Bahkan hal sederhana yang dilakukan Iccha pun ia tak menyukainya. Vansh mencintai Iccha dengan sangat, tapi sekaligus membencinya setiap kali mengingat hubungannya dengan adiknya. Ia pun memaksa Tapasya untuk mengatakan bahwa ia bahagia menikah dengan Veer. Hal itu dimanfaatkan Tapasya untuk membujuk Veer di hadapan Vansh. Ia ingin Veer mengajaknya kembali pulang, tapi berpura-pura menolak untuk kembali pulang.
Veer pun kemudian menemui tuan Thakur dan melamar Tapasya kembali. Ia berkata bersedia menerima Tapasya kembali sebagai istrinya, selamanya. Tuan Thakur bingung, karena itu adalah Veer yang sama yang hendak menceraikan putrinya. Namun Veer menjanjikan hubungan yang lebih baik. Tuan Thakur pun setuju. Tapasya dibawa Veer kembali ke kediaman Bundela. Hal itu membuktikan pada Vansh bahwa ia bahagia bersama Veer. Demi memperbaiki nama baiknya, Tapasya berkata bahwa Vansh seharusnya lebih mempercayai Iccha jika memang mencintainya.
Akhirnya, Vansh pun berbaikan dengan Iccha. Kedua pasangan itu pergi berlibur bersama. Di depan semua orang, Vansh menjadi kekasih yang hangat. Tapi jika sendirian, bibit kebencian dan keraguan itu muncul kembali. Apalagi, saat berkunjung ke sekolah Iccha dan mendengar anak-anak berceloteh tentang kisah Veer dan iccha, ilusinya pun kembali muncul. Meski begitu, iccha dengan sabar selalu meyakinkan Vansh bahwa semua itu hanyalah masa lalu. Bahkan, demi meyakinkan kakaknya, Veer mencoba dengan keras untuk memulai hidup baru dengan Tapasya. Namun tetap saja ia tidak bisa menikmati pernikahannya. Tapasya yang kesal karena tak pernah berhasil merayu Veer, bersumpah untuk merusak kebahagiaan Iccha juga.
Saat mereka berempat ke kuil untuk pemberkatan, pendeta berkata bahwa kejadian masa lalu akan terulang kembali. Mendengar hal itu, dengan sengaja Tapasya menukar ‘puja thali’ nya Iccha hingga terikat dengan milik Veer. Vansh yang melihat hal itu mengira Iccha sengaja agar ucapan sang pendeta tadi ada benarnya. Ia pun menuduh Veer masih punya hubungan khusus dengan Iccha.
Veer pun akhirnya kehilangan kesabaran menghadapi keraguan kakaknya yang terus menerus. Tapi Iccha memintanya untuk bersabar, karena obat untuk semua keraguan itu hanya kesabaran dan cinta. Kelak, kakaknya akan menjadi kekuatan terbesar. Dan Vansh mendengar semua itu. Ia pun merencanakan bulan madu untuk mereka berempat. Veer sebenarnya agak enggan, tapi Vansh terus menyemangati. Sepertinya ia punya agenda tersembunyi dalam acara bulan madu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar